September 2013

Pengangkatan Honorer K-2 Dilakukan Dua Tahap

JAKARTA – Pengangkatan tenaga honorer kategori 2 (K-2) menjadi CPNS akan dilakukan dua tahap, yakni tahun 2013 dan 2014.  Untuk tahun ini, rencananya akan diangkat 109 ribu dari  yang lulus tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB) pada tanggal 3 November 2013 mendatang.
Demikian dikatakan Wakil Menteri  PANRB Eko Prasojo dalam percakapan dengan wartawan di kantornya, Jumat (06/09). “Pelaksanaan tes hanya sekali, tetapi yang lulus diangkat tahun ini dan tahun depan. Selanjutnya tidak ada lagi cerita  tentang honorer,” ujarnya menambahkan.
Penegasan ini sekaligus meluruskan berita yang dilansir oleh sebuah media online tanggal 2 September, yang menyatakan bahwa pengangkatan honorer K2 akan dilakukan secara terus menerus hingga semuanya habis.
Eko menambahkan, 109.000 orang itu akan diangkat menjadi CPNS bersama pelamar umum yang diterima. “Formasi untuk CPNS dari pelamar umum sebanyak 65 ribu. Untyuk pusat 25 ribu, dan untuk daerah 40 ribu,” tambahnya.  (ags/HUMAS MENPANRB)

Job Fair Surabaya, Simulasi CAT Diserbu Pengunjung

20130905 sby hari kedua
SURABAYAPengunjung job fair Kompas Karier Fair di  Surabaya dibanjiri ribuann pencari kerja dari berbagai daerah. Tidak saja dari Surabaya, Sidoarjo, Madura dan sekitarnya, tetapi banyak juga yang datang dari Semarang.
Olvi Christianawati misalnya, sarjana perikanan dari Undip sengaja datang ke Surabaya untuk mengikuti simulasi CAT. Dia mendapat informasi, dari sejumlah panitia bahwa di Surabaya akan ada simulasi CAT. Karena itu, bersama dengan beberapa temannya dia pagi-pagi hadir di ICBC jl. Basuki Rahmat Surabaya.
Dia mengaku penasaran dengan sistem tes computer assisted test (CAT). Targetnya, bisa mendapat informasi selengkap-lengkapnya mengenai seleksi CPNS tahun ini. “Saya lulus bulan Februari lalu, dan ingin menjadi PNS. Makanya saya sengaja datang ke mari,” ujarnya di sela-sela mengikuti simulasi CAT yang digelar Kementerian PANRB dalam job fair Kompas Karier Fair (KKF).
Sangking antusiasnya, Olvi mencoba simulasi CAT tidak kurang dari 5 kali. Pertama nilainya 275, kemudian kedua naik menjadi 335, ketiga dan keempat sama, dan baru yang kelima mencapai 385. “Bukan karena ada insentif bagi yang nilainya 385. tetapi saya memang ingin fokus dan tahu seluk beluk soal dalam CAT,”  tambahnya. Dengan demikian, kalau nanti instansi yang dilamarnya menggunakan sistem CAT, sudah tidak asing lagi.
Setiap mengikuti simulasi CAT, dia sengaja memilih laptop yang berbeda. Ternyata, ujarnya, soalnya satu sama lain berbeda. “Ada juga satu dua yang sama, tapi umumnya berbeda,”.
Olvi hanya salah satu dari ribuan pencari kerja yang memadati gedung ICBC di Jl. Basuki Rahmat Surabaya ini.  Pada hari pertama, lebih dari 2.500 pengunjung hadir di job fair ini. Tidak berlebihan kalau stand Simulasi CAT Kementerian PANRB merupakan salah satu favorit bagi pengunjung. Dari catatan panitia, simulasi CAT hari Rabu (04/09) diikuti lebih dari 600 pengunjung. Ada juga yang penasaran, dan mencoba lagi. Ada yang bisa tembus, tetapi banyak juga yang tidak berhasil melampaui passing grade yang ditetapkan, yakni 300.
M. Hanung, putera kelahiran Tuban, yang baru saja menamatkan kuliahnya di Hukum Perdata Dagang Undip 2013 ini  4 kali mengikuti simulasi CAT. Pertama, skornya 290, kedua 275, ketiga 360, dan keempat 290. Hanung tembus skor 360, dan mendapat sebuah kaos cantik, setelah grade-nya diturunkan dari sebelumnya 385 menjadi 355.
Meski sudah diturunkan, grade itu masih di atas grade hari sebelumnya, yakni 300. Dengan grade itu, kaos cantik pun laris manis. Sebanyak 75 kaos yang dibawa, ludes. Bahkan ada beberapa pengunjung yang berhasil melampaui grade, terpaksa beluum mendapatkan kaos. “Kami harap mereka mau mengambil hari ini,” dengan menunjukkan nomor PIN yang sudah ditandatangani panitia,” ujar Kabag Humas Kementerian PANRB Suwardi.
Talk Show
20130905 talkshow
Melihat besarnya antusiasme pengunjung untuk mendapat mendapatkan informasi soal reformasi seleksi CPNS tahun 2013, panitia mngadakan talk show. M. Imanuddin, mantan Karo Hukum dan Humas Kementerian PANRB, tampil sebagai pembicara didampingi Kabag Humas Suwardi.
Imanuddin mengatakan, tahun ini   terdapat 339 instansi pemerintah yang melaksanakan seleksi CPNS, terdiri dari 69 kementerian/lembaga, 23 pemerintah provinsi, dan 237 kabupaten/kota. Adapun formasi untuk CPNS dari pelamar  umum ditetapkan sebanyak 65 ribu, teerdiri dari 40 ribu untuk pemerintah daerah, dan 25 ribu untuk kementerian/lembaga.
Penyelenggaraan test, akan menggunakan sistem kombinasi, yakni ada yang masih dengan lembar jawaban mkomputer (LJK) dan sebagian menggunakan computer assisted Test (CAT). “Kehadiran kami dalam job fair, baik yang di Jakarta maupun di Surabaya ini, merupakan upaya mensosialisasikan CAT bagi para calon pelamar CPNS,” ujar Imanuddin.
Sejumlah pertanyaan mengemuka dari peserta talk show, seperti dapatkah melamar lebih dari satu instansi, kenapa sampai hari ini masih banyak yang belum mengumumkan lowongan CPNS di instansinya, sampai kemungkinan bisa tidaknya titip menitip.
Dengan tegas Imanuddin menjawab, dengan metode LJK maupun CAT, pemerintah telah menutup berbagai lobang yang bisa dimanfaatkan untuk penyalahgunaan wewenang. Untuk sistem LJK misalnya, setiap tahapan mulai dari pembuatan soal, penyerahan master soal, pencetakan soal, pengumpulan LJK, pemindaian dan pengolahan LJK, hingga pengumuman hasil, semuanya tidak memungkinkan seseorang bisa bermain. “Apalagi kalau dengan sistem CAT, begitu selesai mengerjakan soal langsung dapat diketahui hasilnya. Jadi tak ada yang masuk angin,” ujarnya.
Terkait dengan masih adanya instansi yang belum mengumumkan lowongan CPNS, Imanudin mengimbau agar secepatnya diumumkan. Namun menurutnya, hal itu biasanya karena  mereka belum siap.
Terkait dengan kemungkinan melamar lebihbdari sattu instansi, Iman mengimbau sebaiknya satu instansi saja, karena untuk tes sistem LJK waktunya bersamaan, yakni tanggal 3 November 2013. (ags/HUMAS MENPANRB)


Website Kementerian PANRB Permudah Pencari Info Formasi per Instansi

20130905-web
JAKARTA - Website Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) membantu memudahkan para Calon Pegawai Negeri Sipil, untuk mencari link instansi pemerintah yang menerima pendaftaran CPNS 2013.
Melalui portal www.menpan.go.id, CPNS dapat melihat website-website Kementerian, Lembaga, maupun Pemerintah Daerah yang membuka formasi untuk CPNS tahun anggaran 2013. “Pada halaman beranda, CPNS dapat meng-klik kolom new di sebelah kiri, berjudul Instansi Pemerintah yang Rekrut CPNS 2013. Setelah muncul tab baru, akan ada tampilan daftar instansi pusat dan daerah yang melaksanakan rekrut CPNS 2013,” jelas Kepala Bagian Sistem Informasi Biro Hukum dan Humas Taufiq Rahman, di Kementerian PANRB, Kamis (05/09).
Pada laman berikutnya, pengguna website Kementerian PANRB akan mendapati tabel Kementerian dan Lembaga juga Pemerintah Daerah. “Pada nama instansi yang tercetak biru, dapat di klik yang otomatis akan masuk ke website instansi pada roll pendaftaran CPNS,” lanjut Taufiq Rahman.
Selain melalui kolom tersebut di atas, sistem yang sengaja dibuat pada awal September ini juga dapat diunduh melalui kolom informasi yang berisi point formasi, point instansi pusat, dan point instansi daerah. “Isinya sama saja dengan kolom yang ada di sebelah kiri itu, untuk memudahkan pengguna saja,” ungkapnya sambil mendemonstrasikan pada komputer.
Hal ini dinilai dapat membantu CPNS, agar tidak kesulitan mencari situs resmi suatu instansi pemerintah yang membuka formasi. Taufiq Rahman menambahkan, belum semua Kementerian, Lembaga, ataupun Pemerintah Daerah yang mengumumkan perekrutan tersebut, karena masih memasuki awal bulan September. “Saya harap dengan sistem informasi baru ini dapat memudahkan CPNS, tidak usah repot-repot, tinggal buka www.menpan.go.id,” ujarnya. 
(bby/HUMAS MENPANRB)

Pengumuman Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar terkait Pendataan.

Instruksi Menteri Pendidikan Nasional No. 2 Tahun 2011 telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di lingkungan kemdikbud untuk melakukan upaya pengumpulan data pokok pendidikan yang bersumber langsung dari satuan pendidikan tersebar di seluruh Indonesia. Wewenang Pengumpulan data dilakukan oleh masing-masing unit utama Direktorat Jenderal, berkoordinasi dengan Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) dalam rangka integrasi data pendidikan Kemdikbud.
Data Pokok Pendidikan atau yang biasa di sebut DAPODIK bersifat individual , relational dan longitudinal meliputi 4 entitas pendidikan , Sekolah, Peserta Didik , PTK termasuk proses pembelajaran di dalamnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, pendataan pendidikan di luar sistem DAPODIK yang sekarang beredar luas dan meresahkan masyarakat pendidikan seperti halnya pendataan di http://padamu.siap.web.id/ tidak menggunakan domain resmi (kemdikbud.go.id). Maka dengan ini Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
  • Penjaringan data harus melalui mekanisme pengumpulan data seperti yang diamanatkan dalam instruksi menteri pendidikan nasional No.2 Tahun 2011 tentang pengelolaan data pokok pendidikan.
  • Hasil Penjaringan data diluar sistem DAPODIK, tidak akan dimanfaatkan oleh Ditjen Dikdas dalam berbagai program dan kegiatan
  • Sistem DAPODIK sebagai satu-satunya sumber data yang akan dijadikan dasar pengambil kebijakan dalam hal penyaluran segala bantuan dan intervensi pembangunan (BOS, REHAB, BSM, Aneka tunjangan, Perencanaan kebutuhan guru, pembinaan karir, Bantuan sarana dan prasaran dan lain-lain)
  • Menjaga keutuhan dan kerahasiaan data, sehingga tidak memberi kesempatan kepada pihak-pihak yang lain untuk tidak menyalahgunakan dan mengkomersialisasikan hasil data pokok pendidikan.
Demikian Pengumuman ini kami sampaikan agar dapat di pahami dan dilaksanakan sesuai dengan peran dan fungsinya masing masing.
 
Sumber : Ditjen Dikdas Kemdikbud


Terus gimana ini...........................?????

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget